E-GOVERMENT
1.
NURALISAH (201220159)
2.
INTAN
MUSTIKA (201220141)
3.
DEWI
INDRAWATI (201220131)
4. ALNI (201220121)
KELAS C
SEMESTER IV
JURUSAN : MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
MUHAMMADIYAH PALOPO
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Saat ini perkembangan teknologi
Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi Internet sudah
digunakan untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi Internet
pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-government. Pemerintah pusat
dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat aplikasi e-government.
Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan yang cukup besar
sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat pemerintahan
dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan bahwa ada
kecenderungan aparat pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan secara
online, karena mereka lebih menyukaimetoda pelayanan tradisional yang berupa
tatap langsung, surat-menyurat atau telepon. Kita harus belajar dari
penyebab-penyebab kegagalan e-government di sejumlah negara yangdisebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu: ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
teknologi informasi, serta kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung.
E-government adalah penggunaan
teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang
efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan
kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh
perkembangan e-government ini. E-government dapatlah digolongkan dalam empat
tingkatan. Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui
website. Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor
pemerintahan melaui e-mail. Tingkat ketigaadalah masyarakat pengguna dapat
melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. Level
terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat
dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah
mempunyai pemakaian data base bersama
B.
Tujuan Penulisan
1.
Memahami Pengertian Tentang E-Goverment
2. Agar
mengetahui Karakteristik E-Government
C.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
Karesteristik E-Government?
2. Bagaimana Tipe
e-government ?
3. Memahami Aplikasi E-government?|
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
E-Government
E-Government
adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan
informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang
berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi
yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
§ Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
§ Peningkatan
hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari kesemua pihak.
§ Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai
contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang
tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus
§ berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua
harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua
jam, misalnya.
Karakteristik e-government diantaranya :
1. Interaksi antara pemerintah dengan berbagai pihak yang
berkepentingan seerti masyarakat luas, pebisnis dan unit0unit kerja di
lingkungan pemerintah lainnya.
2. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(komputer, dan internet)
3. Mempermudah dan praktis dalam pelayanan pemerintah
terhadap berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Kerugian E-Government yaitu: Semakin bebasnya
masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber
crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus
pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
B.
Tipe e-government
a) G2C (Government to Citizens)
merupakan
aplikasi e-Government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membangun dan
menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk
memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat (rakyat). Dengan kata lain,
tujuan utama dari dibangunnya aplikasi e-Government bertipe G-to-C adalah untuk
mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam
agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan
berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari. Contoh aplikasinya adalah sebagai
berikut:
ü Kepolisian membangun dan menawarkan jasa pelayanan
perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
melalui internet dengan maksud untuk mendekatkan aparat administrasi kepolisian
dengan komunitas para pemilik kendaraan bermotor dan para pengemudi, sehingga
yang bersangkutan tidak harus bersusah payah datang ke Komdak dan antre untuk
memperoleh pelayanan;
ü Departemen Agama membuka situs pendaftaran bagi mereka
yang berniat untuk melangsungkan ibadah haji di tahun-tahun tertentu sehingga
pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang
sesuai
ü Bagi masyarakat yang memiliki keahlian tertentu dan
berniat untuk mencari pekerjaan di luar negeri (menjadi Tenaga Kerja
Indonesia), maka yang bersangkutan dapat dengan mudah mendaftarkan diri dari
Warnet (Warung Internet) terdekat ke Departemen Tenaga Kerja secara gratis);
dan lain sebagainya.
1. G2B (Government to Business)
Salah
satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah lingkungan
bisnis yang kondusif agar roda perekenomian sebuah negara dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entiti bisnis
semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang
dimiliki oleh pemerintah. Disamping itu, yang bersangkutan juga harus
berinteraksi dengan berbagai lembaga kenegaraan karena berkaitan dengan hak dan
kewajiban organisasinya sebagai sebuah entiti berorientasi profit.
Diperlukannya relasi yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis tidak
saja bertujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan roda
perusahaannya, namun lebih jauh lagi banyak hal yang dapat menguntungkan
pemerintah jika terjadi relasi interaksi yang baik dan efektif dengan industri
swasta. Contoh aplikasinya adalah:
ü Para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah
menjalankan aplikasi berbasi web untuk menghitung besarnya pajak yang harus
dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet
ü Proses tender
proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah pihak swasta dapat
dilakukan melalui website (sehingga menghemat biaya transportasi dan
komunikasi), mulai dari proses pengambilan dan pembelian formulir tender,
pengambilan formulir informasi TOR (Term of Reference), sampai dengan mekanisme
pelaksanaan tender itu sendiri yang berakhir dengan pengumuman pemenang tender;
2. G2G (Government to Governments)
Di
era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk
saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk
berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya
berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk
memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara
(masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme
hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya. Berbagai penerapan
e-Government bertipe G-to-G ini yang telah dikenal luas antara lain: Hubungan
administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan sejumlah
kedutaan-kedutaan besar atau konsulat jenderal untuk membantu penyediaan data
dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing yang sedang
berada di tanah air;
3. G2E (Government to Employees)
Pada
akhirnya, aplikasi e-Government juga diperuntukkan untuk meningkatkan kinerja
dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja
di sejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat. Contoh aplikasinya adalah:
ü Sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang
selain bertujuan untuk meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya
manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi, demosi, dan
promosi seluruh karyawan pemerintahan;
ü Sistem asuransi
kesehatan dan pendidikan bagi para pegawai pemerintahan yang telah terintegrasi
dengan lembaga-lembaga kesehatan (rumah sakit, poliklinik, apotik, dan lain
sebagainya) dan institusi-institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi,
kejuruan, dan lain-lain) untuk menjamin tingkat kesejahteraan karyawan beserta
keluarganya
C.
Bidang E-GOVERNMENT
1. online sevices: adalah bagaimana pemerintah
menjalankan fungsinya ke luar baik itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis.
Tetapi yang terpenting disini adalah pemerintah menawarkan pelayanan yang lebih
sederhana dan mudah kepada pihak yang terkait, contohnya seperti pembayaran
retribusi, pajak properti atau lisensi.
2. government operations: adalah kegiatan yang dilakukan
dalam internal pemerintah, lebih khusus lagi adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pegawai pemerintah seperti electronic procurement, manajemen dokumen
berbasiskan web, formulir elektronik dan hal-hal lain yang dapat disederhanakan
dengan penggunaan internet.
D.
Aplikasi E-government
Aplikasi E-government adalah :
a) Pelayanan KTP Online
Pelayanan
KTP Online adalah sebuah aplikasi untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk secara
online baik bagi yang akan membuat KTP baru maupun yang akan melakukan
perpanjangan. Dengan Aplikasi ini pemohon KTP dapat melakukan peromohonanya
secra langsung, dengan mengklik menu yang tersedia pada website. Aplikasi
Pelayanan KTP online ini mempunyai beberapa tugas sebagai berikut:
·
Menyimpan biodata
Penduduk
·
Menyimpan data
Kecamatan
·
Menyimpan data
permohonan
·
Menyimpan data masa
berlaku
b) Pelayanan Izin Gangguan(HO) Online
Aplikasi
pelayanan masyarakat ini untuk pengurusan izin gangguan bagi yang akan
menjalankan sebuah usaha ataupun untuk perpanjangan bagi usaha yang sudah
memiliki izin usaha yang telah habis masa berlakunya. Pada Aplikasi ini
masyarakat yang akan memohon izin gangguan (HO) tinggal memilih layanan yang
diinginkan, izin gangguan untuk usaha baru atau perepanjangan izin gangguan
lama. Dengan Aplikasi ini setiap pemohon dapat mengajukan permohonan dan
mengisi formulir permohonan kapanpun dan dimana pun, selagi masih terhubung
dengan internet. Dengan begitu, pemohon tidak perlu mewakilkan ke orang lain
untuk pengurusan izin ini
1) Jenis-jenis
Pelayanan Pada E-government
Dalam
implementasinya, dapat dilihat sedemikan beragam tipe pelayanan yang ditawarkan
oleh pemerintah kepada masyarakatnya melalui e-Government. Salah satu cara
mengkategorikan jenis-jenis pelayanan tersebut adalah dengan melihatnya dari
dua aspek utama:
·
Aspek Kompleksitas,
yaitu yang menyangkut seberapa rumit anatomi sebuah aplikasi e-Government yang
ingin dibangun dan diterapkan; dan
·
Aspek Manfaat, yaitu
menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan besarnya manfaat yang dirasakan oleh
para penggunanya.
Berdasarkan dua aspek di atas, maka jenis-jenis proyek
e-Government dapat dibagi menjadi tiga kelas utama, yaitu: Publish, Interact,
dan Transact.
1.
Publish
Jenis
ini merupakan implementasi e-Government yang termudah karena selain proyeknya
yang berskala kecil, kebanyakan aplikasinya tidak perlu melibatkan sejumlah
sumber daya yang besar dan beragam.
Di
dalam kelas Publish ini yang terjadi adalah sebuah komunikasi satu arah, dimana
pemerintah mempublikasikan berbagai data dan informasi yang dimilikinya untuk
dapat secara langsung dan bebas diakses oleh masyarakat dan pihak-pihak lain
ygberkepentingan melalui internet. Biasanya kanal akses yang dipergunakan
adalah komputer atau handphone melalui medium internet, dimana alat-alat
tersebut dapat dipergunakan untuk mengakses situs (website) departemen atau
divisi terkait dimana kemudian user dapat melakukan browsing (melalui link yang
ada) terhadap data atau informasi yang dibutuhkan. Contoh:
·
Para pengusaha dapat
mengetahui prasyarat dan prosedur perijinan dalam mendirikan usaha
·
Pelajar SMU dapat
mengetahui informasi berbagai program studi yang ditawarkan oleh berbagai
perguruan tinggi beserta prasyaratnya
·
Masyarakat secara
online dan real-time dapat mengetahui mekanisme pelayanan pembuatan KTP, KK,
dan pelayanan lainnya, serta dapat mengetahui hasil sementara pemilihan umum,
·
Ibu-ibu dapat
memperoleh informasi mengenai cara hidup sehat dari situs Departemen Kesehatan;
2.
Interact
pada
kelas Interact telah terjadi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan
mereka yang berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi yang biasa dipergunakan.
Yang pertama adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan fasilitas
searching bagi mereka yang ingin mencari data atau informasi secara spesifik
(pada kelas Publish, user hanya dapat mengikuti link saja). Yang kedua adalah
pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan
unit-unit tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung (seperti chatting,
tele-conference, web-TV, dan lain sebagainya) maupun tidak langsung (melalui
email, frequent ask questions, newsletter, mailing list, dan lain sebagainya).
Contoh:
·
Perusahaan dapat
melakukan Tanya jawab mengenai persyaratan tender untuk berbagai proyek yang
direncakan pemerintah melalui e-mail, chatting atau guestbook
·
Dosen dapat mencari
informasi spesifik mengenai beasiswa lanjutan studi di luar negeri yang
dikoordinir oleh Dikti.
·
Masyarkat dapat menyampaikan keluhannya kepada
pemerintah melalui mailing list atau e-mail atau berintaksi langsung melalui
chatting,
·
Pasien dapat
berkomunikasi gratis dengan dokter melalui keluhan penyakit yang dideritanya
melalui web-TV (konsep tele-medicine);
3.
Transact
Yang
terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada kelas Interact,
hanya saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang
dari satu pihak ke pihak lainnya (tidak gratis, masyarakat harus membayar jasa
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah atau mitra kerjanya). Aplikasi ini
jauh lebih rumit dibandingkan dengan dua kelas lainnya karena harus adanya
sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang dapat dilakukan secara aman dan
hak-hak privacy berbagai pihak yang bertransaksi terlindungi dengan baik.
Contoh:
·
Para wajib pajak dapat
melakukan pembayaran pajak secara online
·
Masyarakat dapat
mengurus permohonan memperoleh KTP baru atau memperpanjangnya melalui internet
·
Para pengusaha
perkebunan, pertanian, maupun kehutanan dapat secara aktif melakukan jual beli
produknya melalui bursa berjangka dari komputernya masing-masing;
E.
Penerapan e-goverment di indonesia
Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication
Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari
penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga
dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan
keamanan negara, sosial dan sebagainya. ICT ini dipergunakan karena memiliki
kelebihan-kelebihan yang menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan cara
tradisional dalam melakukan interaksi.
Kelebihan
dari ICT ini adalah dalam hal kecepatan, kemudahan dan biaya yang lebih murah,
kelebihan ini dapat diilustrasikan dengan kasus sebagai berikut, misalnya A
adalah seorang penjual barang yang berada di Indonesia dan B adalah pembeli
yang berada di Belanda. Kemudian B berniat membeli barang yang dijual oleh A,
apabila dengan cara tradisional maka B harus mendatangi negara tempat A berada
untuk membuat perjanjian pembelian atau sebaliknya. Tetapi dengan mempergunakan
Internet misalnya maka dengan saling mengirimkan email saja perjanjian jual
beli ini dapat dibuat. Dengan demikian, selain lebih cepat dan mudah, karena
dengan mempergunakan Internet berarti mengurangi waktu yang tebuang apabila A
atau B mendatangi yang lainnya untuk membuat perjanjian jual beli, yang berarti
biaya yang diperlukan dalam proses pembuatan perjanjian juga menjadi lebih
murah karena dikurangi biaya transportasi apabila mempergunakan cara
tradisional.
Dengan
kelebihan-tersebut, maka dapat dikatakan bahwa dengan mempergunakan ICT dapat
mewujudkan efisiensi dalam gerak kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan
sesamanya. Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas
dari interaksi yang terjadi, karena dengan mempergunakan ICT dalam interaksi
yang terjadi, maka dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang didapat
dari penerapan ICT ini dapat semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas dari
interaksi tersebut. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan dalam berbagai bidang
kehidupan manusia, dan dengan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh
teknologi ini maka mulai diterapkan dalam praktek pemerintahan.
Contoh Penerapan e-Gov di Indonesia :
a) Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real
time.
b) RI-Net. Sistem
ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
c) Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.
d) Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik
(Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain.
- Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E.
- Pengimplementasian E-Government di Indonesia masih mempunyai banyak hambatan.
- Pengembangan E-Government dapat dilaksanakan melalui 4 (empat)tingkatan yaitu persiapan, pematangan, pemantapan, dan pemanfaatan.
B.
Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain :
Saran yang dapat diberikan antara lain :
- Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICTyang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.
- Dalam pengimplementasian E-Government sebaiknya lebih beranimelakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasidan penerapan E-Government bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
The World Bank Group,E-Government Defition.
http://www1.worldbank.org/publicsector/egov/definition.htm
Dikunjungi 14 mei 2001.
Legislative Analyst’s Office E-Governmet in California:Providing Services to citizensThrouhg The Internet,’’24 january 2001
Http://www.lao.ca.gov/2001/012401_egovernment.html
Dikunjungi 14 mey 2001.
The Source Public Management Journal memiliki beberapa artikel yang berhubungan dengan e-government.
http://www.sourceuk.net/sectors/egovernment
Di kunjungi 14 mei 2001.
http://www1.worldbank.org/publicsector/egov/definition.htm
Dikunjungi 14 mei 2001.
Legislative Analyst’s Office E-Governmet in California:Providing Services to citizensThrouhg The Internet,’’24 january 2001
Http://www.lao.ca.gov/2001/012401_egovernment.html
Dikunjungi 14 mey 2001.
The Source Public Management Journal memiliki beberapa artikel yang berhubungan dengan e-government.
http://www.sourceuk.net/sectors/egovernment
Di kunjungi 14 mei 2001.
Search Engine www.goole.com menghasilkan
banyak entry untuk search dengan kunci (keyword)’’ e-government definition’’.
Assalamualaikum
BalasHapusKa..aplikasi yg digunakan pemerintah apa saja?