TUGAS KELOMPOK
MENGIDENTIFIKASI SEGMEN DAN TARGET PASAR
KELOMPOK IX
1.
NURALISAH
2.
INTAN MUSTIKA
3.
DEWI INDRAWATI
4.
NENGAH
HERLINA
5. ALNI
KELAS C
SEMESTER III
JURUSAN : MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
MUHAMMADIYAH PALOPO
2013
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar isi ............................................................................................................ ii
BAB
I : PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Tujuan dan manfaat......................................................................................... 1
a)
Tujuan...................................................................................................... 1
b)
Manfaat.................................................................................................... 1
BAB
II : PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
A. Pengertian
Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar............................... 2
B. Tingkat Segmentasi Pasar .............................................................................. 3
a)
Pemasaran
Segment................................................................................ 3
b)
Pemasaran
Ceruk..................................................................................... 4
c)
Pemasaran
Lokal...................................................................................... 4
d)
Pemasaran
Individual................................................................................ 4
C. Dasar
Segmentasi Pasar Konsumen............................................................... 5
a)
Segmentasi Geografis ............................................................................ 5
b)
Segmenatsi Demografis ......................................................................... 6
D. Dasar
Untuk Segmentasi Pasar Bisnis ........................................................... 13
E. Penentuan
Target Pasar ................................................................................. 14
a)
Kriterian Segmentasi Efektif ................................................................... 15
b)
Mengevaluasi Dan Memilih Segmen
Pasar............................................ 15
c)
Pertimbangan Tambahan ....................................................................... 16
BAB
III : PENUTUP........................................................................................ ......... 18
A. Kesimpulan....................................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................................ 18
Daftar pustaka........................................................................................................... 19
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk Nya
dalam menyelesaikan makalah ini, shalawat salam juga terpanjatkan kehadirat
Rasulullah Muhammad SAW.
Terimakasih
penulis sampaikan pula kepada M. Risal SE,
MM. selaku Dosen matakuliah Manajemen Pemasaran Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo atas
bimbingannya. Juga kepada pihak yang bersangkutan yang membantu
penyelesaian makalah ini.
Makalah
ini diajukan untuk memenuhi tugas Ujuian Tengah Semester matakuliah Manajemen
Pemasaran smester III.
Mungkin
dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan yang disengaja ataupun yang
tidak disengaja. Oleh karena itu penulis mohon memekluminya, karena pembuatan
makalah ini tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran.
Dan
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
Masamba, 16 November 2013
PENULIS
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perusahaan
tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas
atau beragam. Tetapi meraka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok
konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian
perusahaan harus mengindentifikasi segmen pasar mana yang dapat di layaninya
dengan efektif. Keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku
konsumen dan pemikiran strategis yang seksama. Untuk mengembangkan rencana
pemasaran terbaik, menejer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik
dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan
menerapkan pemasaran sasaran.perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran
mereka, tetapi mengfokuskan diri pada konsumen yang mempunya peluang terbesar
untuk mereka puaskan.
B. Tujuan Dan Manfaat
a) Tujuan
-
Mengidentigikasi dan Menetukan profil berbagai
kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (Segmentasi
Pasar)
-
Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk di masuki (
Penentuan Sasaran atau target pasar)
-
Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan
mengkomunikasikan berbagai manfaat penawaran pasar perusahaan (Positioning
Pasar )
b) Manfaat
Memberikan informasi kepada
pelaku usaha untuk menentukan segmen
pasar yang akan dimasuki
,mengkomunikasian manfaat penawaran bagi
konsumen dan memahami kebutuhan pelanggan dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar
Angkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan
pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi
banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh
kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua
pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat
membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan
kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi
segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini
memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis
yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus
memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda.
Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan
menerapkan pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran
mereka, tetapi memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar
untuk mereka puaskan.
Pemasasaran sasaran yang efektif mengharuskan pemasar :
- Mengidentifikasi dan menentukanm profil berbagai kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (segmentasi pasar).
- Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/taeget pasar).
- Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai manfaat penawaran pasar perusahaan (positioning pasar).
B. Tingkat Segmentasi Pasar
Titik awal
untuk mendiskusikan segmentasi pasar adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran
massal penjual melakukan produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal
dari satu produk untuk semua pembeli. Alasan ini dilakukan karena pemasaran
massal menciptakan pasar potensial terbesar yang menghasilkan biaya terendah,
dan kemudian berjuang pada harga yang lebih murah atau margin yang lebih
tinggi. Meskipun demikian, banyak kritikus mengemukakan bahwa pasar semakin
terpecah, dan media iklan dan saluran distribusi semakin marak, yang semakin
mempersulit dan mempermahal jangkauan terhadap pemirsa masal.
Sebagian
besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu daerah empat tingkatan,
yaitu: pemasaran segmen, pemasaran
ceruk, pemasaran lokal, pemasaran perorangan/individual.
a) Pemasaran Segment
Segmen pasar
terdiri dari kelompok pelanggn yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan
yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen
mana yang akan dibidik. Pemasaran segmen menawarkan manfaat kunci melebihi
pemasaran massal.perusahaan sering kali dapat merancang, memberi
harga,melepaskan, dan menghantarkan produk atau jasa dengan lebih baik
dan juga dapat menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk
mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaing.
Meskipun
demikian, yang disebut sebagai segmen sebenarnya adalah sebuah rekaan
karena tidak semua orang menginginkan barang yang sama persis.
Kita dapat menentukan karakter segmen pasar dengan berbagai cara. Salah
satu cara adalah mengidentifikasi segmen preferensi. Segmen preferensi terdiri
atas:
- Preferensi homogen, ada ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir sama, pasar tidak menunjukkan segmen alami.
- Preferensi terdifusi, preferensi terdifusi mempunyai preferensi yang sangat bervariasi. Jika ada beberapa merek di pasar, masing-masing ingin memposisikan diri di dalam ruang persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan dalam preferensi konsumen.
- Preferensi kelompok, preferensi ini dihasilkan ketika segmen pasar alami muncul dari kelompok konsumen dengan preferensi yang sama.
b) Pemasaran Ceruk
Ceruk adalah
kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang berbeda.
Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen menjadi sub
segmen. Contoh: suatu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam mobil sewa
bandara untuk pelancong bisnis dan liburan.maka Enterprise menyerang pasar
penggantian asuaransi beranggaran rendah dengan menyewakan mobil terutama
kepada pelanggan yang mobilnya rusak atau dicuri. Dengan menciptakan asosiasi
unik terhadap biaya rendah dan kenyamanan dalam pasar ceruk yang terabaikan,
Enterprise menjadi sangat menguntungkan.
Seperti
apakah ceruk yang menarik itu? Pelanggan mempunyai kumpulan kebutuhan yang
berbeda. Mereka bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling
memuaskan. Ceruk tidak besar tetapi mempunyai ukuran, laba, dan pertumbuhan
yang potensial dan tidak menarik banyak pesaing lain dan peceruk mendapatkan
keekonomisan tertentu melalui spesialisasi.
c) Pemasaran Lokal
Pemasaran
sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan
dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang perdagangan, lingkungan
sekitar, bahkan toko perorangan.
Pemasaran
lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh,disebut pemasaran akar rumput,
kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara
pribadi serelevan mungkin dengan pelanggan individu.
Orang yang menyukai pemasaran lokal melihat iklan nasional sebagai
sesuatu yang percuma karena terlalu jauh dan gagal menghantarkan kebutuhan
lokal.
d) Pemasaran Individual
Pemasaran
individual adalah pemasaran yang mengarah “segmen satu”, pemasaran yang
disesuaikan, atau pemasaran atu-satu”. Sekarang pelanggan mulai mengambil inisiatig
yang lebih individual dalam menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya.
Mereka masuk ke dalam internet, mencari informasi dan evaluasi penawaran produk
atau jasa, mengadakan dialog dengan pemasok, pengguna, dan kritikus produk,
serta dalam banyak kasus merancang produk yang mereka inginkan.
C. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Untuk
mensegmentasikan pasar konsumen, kita menggunakan dua kelompok variable
yang luas yaitu:
· Beberapa peneliti berusaha mendefinisikan
segmen dengan melihat karakteristik deskriptif:geografis,demografis,dan
psikolografis.Lalu mereka memeriksa apakah segmen pelanggan ini mempunyai
kebutuhan atau atau respons produk yang berbeda.
·
Peneliti lain berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat perimbangan
perilaku,seperti respons konsumen terhadap manfaat,alasan penggunaan,atau
merek.Lalu peneliti melihat apakah ada karakteristik yang berbeda untuk setiap
segmen respons konsumen.
Apapun jenis skema segmentasi yang
kita gunakan,kuncinya adalah menyesuaikan program pemasaran untuk
mengenali perbedaan pelanggan.
a) Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis memerlukan
pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis seperti Negara,Negara
bagian,wilayah,kabupaten,kota,atau lingkungan sekitar.Perusahaan dapat
beroperasi di satu atau beberapa daerah ,atau beroperasi diseluruh
daerah,sambil tetap memberikan perhatian pada variasi local.Misalnya,Hilton
Hotels menyesuaikan kamar dn lobi menurut lokasi.Hotel di wilayah timur laut
lebih berkilau dan kosmopilitan.Hotel di wilayah barat daya lebih bernuansa
pedesaan.
Beberapa pendekatan menggabungkan
data geografis dengan data demografis untuk mendapatkan deskripsi yang jauh
lebih kaya tentang pelanggan dan lingkungan sekitar mereka.Claritas
Inc,mengembangkan sebuah teknik pengelompokan geografis yang disebut
PRIZM(Potential Rating Index by Zip Markets) NE yang menggolongkan lebih dari
setengah juta lingkungan residensial AS menjadi 14 kelompok berbeda dan 66 segmen
gaya hidup berbeda yang disebut Kluster PRIZM.Pengelompokan ini
mempertimbangkan 39 faktor dalam lima kategori luas:
1)
Pendidikan dan kekayaan
2)
Siklus hidup keluarga
3)
Urbanisasai
4)
Ras dan etnis
5)
Mobilitas
Lingkungan dibagi lagi berdasarkan
kode pos,kode pos +4,atau jejak sensus dan kelompok blok.Kluster itu mempunyai
judul deskriptif seperti Blue Blood Estates,Winner’s Circle,Hometown
Retired,Latino America,Shotguns and pickups,dan Back Country Folks.Penghini
dalam satu kluster cenderung memilliki kehidupan yang mirip,mengendarai
mobil yang sama,mempunyai pekerjaan yang sama,dan membaca majalah yang sama.
b) · Segmentasi
Demografis
Salah satu alasan demografis
begitu populer bagi pemasaran adalah bahwa variable ini sering terkait erat
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Alasan lainnya adalah variable-variabel
seperti usia,ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin,
penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi, kebangsaan, dan kelas
social mudah diukur.
Bahkan ketika kita menggaqmbarkan
pasar sasaran dalam istilah nondemografis(misalnya,berdasarkan jenis
kepribadian),kita mungkin harus kembali ke kerakteristik demografis untuk
memperkirakan ukuran pasar dan media yang harus kita gunakan untuk mencapainya
secara efisiensi.
Berikut bagaimana variable
demografis tertentu digunakan untuk mensegmentasi pasar:
1) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Keinginan dan kemampuan
konsumen berubah sesuai dengan usia.contoh:pampers membagi pasarnya menjadi
prenatal,bayi baru lahir(0-5 bulan),bayi(6-12 bulan),batita(13-23 bulan),dan
prasekolah(24 bulan keatas).Tetapi,usia dan siklus hidup bisa menjadi variable
yang rumit.Dalam beberapa kasus pasar sasaran produk mungkin berusia muda
secara psikologis.Misalnya,Honda berusaha membidik usia 21 tahun dengan mobil
Element-nya yang kotak ,digambarkan oleh pejabat perusahaan sebagai ”kamar
asrama di atas roda”.
Begitu banyak baby boomer yang
tertarik dengan iklan mobil itu yang menggambarkan anak-anak perguruan tinggi
yang seksi sedang berpesta di dekat mobil itu di pantai,dan ternyata usia
rata-rata pemilik mobil itu adalah 42 tahun ! Dengan baby boomer yang berusaha
tetap muda,Honda memutuskan bahwa garis antara kelompok usia sudah kabur.Ketika
Honda siap meluncurkan mobil subkompak baru yang disebut Fit,Honda sengaja
membidik pembeli Gen Y dan juga orang tua mereka yang sudah tinggal sendiri.
2) Tahap Kehidupan
Orang yang berada di bagian siklus
hidup yang sama mungkin mempunyai tahap kehidupan yang berbeda.Tahap kehidupan
mendefinisikan perhatian utama seseorang,seperti mengalami perceraian,akan
menjalani pernikahan kedua,merawat orang tua,memutuskan untuk hidup bersama
orang lain,memutuskan untuk membeli rumah baru,dll.
Tahap kehidupan ini mempresentasikan
peluang bagi pemasar yang dapat membantu masyarakat mengatasi masalah utama
mereka.contohnya:Industri pernikahan menarik pemasar dari sejumlah besar produk
dan jasa,”The Wedding Singer” memperkenalkan produknya dengan memasang iklan di
TV,di internet dengan situs web pernikahan,maupun membuat iklan promosi di
majalah atau Koran,misalnya paket harga diskon untuk pernikahan besar.
3) Jenis Kelamin
Pria dan
wanita mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda yang berbeda,sebagian
berdasarkan susunan genetic dan sebagian karena sosialisasi.Misalnya,wanita
cenderung memperhatikan semua hal dalam lingkungan yang baru dan pria cenderung
focus pada bagian lingkungan yang membantu yang mereka mencapai tujuan.Sebuah
studi riset yang mempelajari bagaimana cara pria dan wanita berbelanja menemukan
bahwa, pria sering harus diundang untuk menyentuh produk,sementara waniya
sering mengambil produk tanpa dodorong.Pria sering suka membaca informasi
produk;wanita bisa berhubungan dengan produk pada tingkat yang lebih pribadi.
Menurut
beberapa studi,wanita di AS dan Inggris mengendalikan atau mempengaruhi lebih
dari 80% barang dan jasa konsumen,mengambil 75% keputusan tentang pembelian
rumah baru,dan membeli 60% mobil baru secara mutlak.Diferensiasi jenis kelamin
ini telah lama diterapkan dalam pakaian,gaya rambut,kosmetik,dan majalah.
4)
Pendapatan
Segmentasi
pendapatan merupakan praktik lama dalam kategori seperti
otomotif,pakaian,kosmetik,layanan keuangan, dan perjalanan.Meskipun
demikian,pendapatan tidak selalu memprediksikan pelanggan terbaik untuk produk
tertentu.Pekerja kerah biru ada diantara pembeli pertama televise warna;lebih
murah bagi mereka membeli televise ini daripada pergi ke bioskop dan restoran.
Banyak
pemasar sengaja mengincar kelompok berpendapatan rendah,dalam beberapa kasus menemukan
tekanan kompetitif yang lebih sedikit atau loyalitas konsumen yang lebih
besar.Casual Male menciptakan merek tinggi dan besar yang membidik pasar
berpendapatan rendah.Procter & Gamble meluncurkan dua perluasan merek
dengan harga diskon-Bounty Basic dan Charmin Basic.Kartu debet prabayar dan
layanan rekening nirkabel merupakan segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam
tiap-tiap pasar tersebut.
5)
Generasi
Setiap
generasi sangat di pengaruhi oleh saat-saat pertumbuhan
mereka-musik,film,politik,dan mendefinisikan kejadian pada periode
tersebut.Para ahli demografi menyebut kelompok generasional ini
kohort(kelompok).Anggotanya mengalami berbagai pengalaman budaya,dan
politik,dan ekonomi utama yang sama dan mempunyai pandangan dan nilai
yang serupa.Pemasar sering beriklan kepada sebuah kohortdengan menggunakanikon
dan citra yang menonjol dalam pengalamannya.
Berikut ini ada dua contoh fenomena menjadi muda
kembali:
o
Peralatan orang dewasa,seperti telepon seluler,mobil,dan bahkan perkakas rumah
telah berubah dari peralatan murni menjadi mainan.Penyedot debu muncul dalam
warna merah apel permen dan biru muda,dan target menjual versi pemanggang roti
Michael Graves berbentuk awan kartun.Mobil Mini Cooper berwarna kuning lemon
tampak seolah-olah dirancang untuk mainan batita.
o
Setengah orang dewasa yang mengunjungi Disney World setiap hari tidak membawa
anak-anak,dan Noxon menemukan bahwa para peminat Disney kembali ke Megic
Kingdom untuk merasakan kembali keamanan dan kedamaian masa kanak-kanak.
6)
Kelas Sosial
Kelas sosial
berpengaruhkuet terhadap preferensi mobil,pakaian,perlengkapan rumah,kegiatan
bersenang-senang,kebiasaan membaca,dan pengecer serta banyak perusahaan
merancang produk dan jasa untuk keles social tertentu.Meskipun
demikian,selera,kelas social berubah setiap tahun.Tahun 1990-an adalah
tahun kerakusan dan sikap suka pamer bagi kalangan atas.Sekarang selera
orang kaya lebih konservatif,meskipun pembuat barang-barang mewah seperti
Coach,Tiffany,Burberry,TAG Heuer,dan Louis Vuitton masaih berhasil menjual
produknya kepada mereka yang mencari kehidupan mewah.
a) Segmentasi Psikografis
Psikografi adalah ilmu
untuk menggunakan psikologi dan dmografi guna lebih memahami konsumen. Dalam
segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok berdasarkan
sifat psikologis/kepribadia, gaya gidup atau nilai. Orang – orang di dalam
kelompok demografi yagn sama bisa memiliki profil psikografis yang sama bisa
memiliki profil psikografis yang sangat berbeda.
b) Segmentasi Perilaku
Dalam
segmentasi perilaku, paemasar membagi pembeli menjadi beberapa kelompok
berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap seuah produk.
·
Peran Keputusan
Kita dapat dengan mudah
mengidentifikasikan pembeli untuk banyak produk.
·
Variabel Perilaku
Banyak pemasar meyakini variabel
perilaku, kejadian, manfaat, status pengguna, tingkat penggunaan, tahap
kesiapan pembeli, status loyalitas dan sikap adalah titik awal terbaik untuk
membangun segmen pasar.
·
Kejadian
Kejadian dapat didefinisikan berdasarkan
waktu hari, bulan , tahun atau berdasarkan aspek temporer kehidupan konsumen
yagn didefinisikan dengan baik. Kita dapat membedakan pembeli menurut kejadian
ketika mereka memiliki kebutuhan, membeli produk, atau menggunakan produk,
segmentasi kejadian dapat membantu memperluas penggunaan produk.
·
Manfaat
Tidak semua orang yang membeli
produk menginginkan manfaat yagn sama dari produk tersebut.
·
Status Pengguna
Semua produk mempunyai nonpengguna,
mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama, dan pengguna teratur.
Kunci untuk menarik pengguna potensial, atau bahkan nonpengguna adalah memahami
alasan mengapa mereka tidak menggunakan produk. Apakah mereka memiliki sikap,
kepercayaan, atau perilaku yang mendalam atau hanya kurang mengenal produk atau
manfaat dari penggunaan merek?
Termasuk kedalam pengguna potensial
adalah konsumen yang akan menjadi pengguna dalam hubungannya dengan tahap hidup
atau kejadian kehidupan tertentu.
Calon ibu adalah pengguna potensial
yang akan berubah menjadi pengguan berat. Produsen produk dan jasa bayi
mempelajari nama mereka dan menghujani mereka dengan produk dan iklan untuk
menagkap pangsa pembelian masa depan mereka. Pemimpin pangsa pasar cenderung
memfokuskan diri untuk menarik pengguan potensial karena dari sini mereka bisa
memperoleh pendapatan terbesar. Perusahaan yang lebih kecil memfokuskan diri
untuk berusaha menarik pengguna lama dari pemimpin pasar.
v Tingkat Penggunaan
Pasar dapat
disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan, menengah, dan berat.
Pengguna berat sering kali hanya menduduki persentase pasar yang kecil tetapi
memiliki persentase total konsumsi yang tinggi.
Masalah yang
mungkin terjadi adalah bahwa pengguna berat sering bisa loyal terhadap satu
merek atau bisa juga tidak pernah loyal terhadap merek dan selalu mencari harga
termurah. Mereka juga mempunyai ruang yang lebih sempit untuk memperluas
pembelian dan konsumsi mereka.
v Tahap Kesiapan - Pembeli
Beberapa
oragn tidak menyadari keberadaan produk, beberapa menyadari beberapa
mengetahui, beberapa tertarik, beberapa mengnginkan produk dan beberapa
bermaksud membeli.
Jumlah
relatif konsumen pada berbagai tahap berpengaruh sangat besar dalm peraancangan
program pemasaran. Misalkan sebuah lembaga kesehatan ingin mendorong wnita
untuk melakukan tes Pap setiap tahun untuk mendeteksi kanker leher rahim. Pada
mulanya sebagain besar wanita mungkin tidak mengenal tes Pap. Usaha pemasaran
harus meliputi iklan yang membangun kesadaran dengan menggunakan pesan
sederhana. Kemudian, iklan dapat mendramatisasi manfaat tes Pap dan resiko bila
tidak melakukannya. Penawaran khusus pemeriksaan kesehatan gratis dapat
memotivasi wanita untuk benar-benar melakukan tes tersebut.
v Status Loyalitas
Pemasar
biasanya membayangkan empat kelompok berdasarkan status loyalitas merek :
1. Loyalis Berat :konsumen yang hanya membeli satu merek sepanjang
waktu.
2. Loyalis yang terbagi : konsumen yang loyal kepada dua atau tiha merek
3. Loyalis yang bergeser :konsumen yang beralih loyalitas dari satu merek ke
merek lain
4. Orang yang suka berpindah :konsumen yang tidak memperlihatkan loyalitas kepada
merek apapun.
Perusahaan dapat belajar banyak
dengan menganalisis tingkat loyalitas merek. Loyalitas berat dapat membantu
mengidentifikasi kekuatan produk, loyalis yang terbagi dapat memperlihatkan
kepada perusahaan merek mana yang paling kompetitif dengan mereknya/ dan dengan
melihat pelanggan yagn beralih dari mereknya. Perusahaan dapat belajar tentang
kelemahan pemasarannya dan berusaha memperbaikinya. Satu peringatan apa yang
tampak seperti pola-pola pembelian yang loyal terhadap suatu merek dapat saja
mencerminkan kebiasaan, keapatisan, harga murah, biaya peralihan yang tinggi,
atau ketiadaan merek lain.
v Sikap
Lima sikap tentang produk adalah
antusias, positif, apatis, negatif, dan agresif. Pekerja pintu ke pintu dalam
kampanye politik menggunakan sikap pemilih untuk menentukan berapa banyak waktu
yagn dihabiskan dengan pemilih tersebut. Mereka berterima kasih kepada pemilih
yagn antusias dan mengingatkan mereka untuk memilih mereka mendorong pemilh
yang bersedia secara positif, mereka berusaha memenangkan suara pemilih yagn
apatis. Mereka tidak membuang awktu untuk berusaha mengubah sikap pemilih
negatif dan pemilih agresif.
v Model Konversi
Model konversi mengukur kekuatan
dari komitmen psikologis konsumen terhadap merek dan keterbukaan mereka
terhadap perubahan. Untuk menentukan seberapa mudah seorang konsumen dapat
dialihkan ke pilihan lain, model menilai komitmen berdasarkan faktor-faktor
seperti sikap konsumen terhadap pilihan merek dan kepuasan dengannya pilihan
saat ini dalam satu kategori dan pentingnya keputusan untuk memilih merek dalam
kategori tersebut.
Model ini mensegmentasikan
nonpengguna merek menjadi empat kelompok lain. Berdasarkan “kesieimbangan
disposisi” mereka dan keterbukaan untuk mencoba merek dari rendah sampai tinggi
sebagai berikut:
a.
Sangat tidak bersedia (tidak
mau beralih ke merek tersebut, priferensi mereka sangat kuat terhadap merek
sekarang)
b.
Tidak terlalu bersedia (tidak
mau beralih ke merek karena libih menyukai merek sekarang meskipun tidak kuat).
c.
Ambivalen (tertarik pada merek
seperti mereka tertarik pada merek mereka sekarang)
d.
Bersedia (sangat mudah
didapatkan dalam jangka pendek).
D. Dasar Untuk Segmentasi Pasar Bisnis
Kita dapat
mensegmentasiakn pasar bisnis dengan beberapa variabel sama yang kita gunakan
dalam pasar konsumen, seperti geografi, manfaat yang dicari, dan tingkat
penggunaan, tetapi pemasar bisnis juga menggunakan variabel lain. Tabel 8.2
memperlihatkan satu kumpulan variabel untuk mensegmentasiakn pasar bisnis.
Variabel demografis merupakna variabel yang paling penting, diikuti oleh
variabel operasi, sampai karakteristik pribadi pembeli.
Tabel memuat
pertanyaan utama yagn harus diajukan pemasar bisnis dalam menentukan segmen dan
pelanggan mana yang harus dilayani. Perusahaan ban, misalnya dapat menjal ban
ke pabrikkan mobil, truk, traktor, pertanian, truk forklift, atau pesawat. Dalam
industri sasaran terpilih, selanjutnya perusahaan dapat melakukan segmentasi
berdasarkan ukuran, perusahaan. Perusahan dapat menetapkan operasi terpisah
untuk menjual kepada pelanggan besar dan kecil.
Dalam
industri sasaran dan uukran pelanggan tertentu. Selanjutnya perusahaan dapat
mensegmentasikan lebih jauh lagi berdasarkan kriteria pembelian. Misalnya
laboratorium pemerintah memerlukan harga murah dan kontrak jasa untuk peralatan
ilmiah, laboratorium universitas memerlukan peralatan yang membutuhkan sedikit
servis, dan laboratorium industri memerlukan peralatan yang sangat handal dan
akurat.
Pemasar
bisnis biasanya mengidentifikasikan segmen melalui proses yagn berurutan.
Perhatikan sebuah perusahaan aluminium. Pertama perusahaan melakukan segmentasi
makro, perusahaan melihat pasar pengguna akhir mana yang akan dilayani, mobil,
residensial, atau kemasan minuman. Perusahaan memilih pasar residensial dan
perusahaan harus menentukan aplikasi produk paling menarik, bahan setengah jadi
komponen pembangun, perusahaan mempertimbangkan ukurang pelanggan terbaik dan
memilih pelanggan besar. Tahap kedua terdiri dari segmentasi mikro. Perusahaan
membedakan pembelian pelanggan pelayanaan tinggi, perusahaan memutuskan untuk
berkonsentrasi pada segmen pasar yang dimotivasi oleh pelayanan.
E. Penetuan Target Pasar
Ada banyak
teknik stastistik untuk mengetahui segmen pasar. Setelah perusaan
mengidentifikasi peluang segmen pasarnya, perusahaan harus memutuskan berapa
banyak dan segmen pasar mana yagn dibidik. Pemasar lama kelamaan mulai
menggabungkan beberapa variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok
sasaran yagn lebih kecil dan didefinisikan variabel dalam usahanya
mengidentifikasi kelompok sasaran yang lebih kecil dan didefinisikan dengan
lebih baik. Maka, sebuah bank tidak hanya mengidentifikasi sekelompok pensiunan
tua yan gkaya, tetapi di dalam kelompok itu, bank membedakan beberapa segmen
tergantung pada pendapatan saat in, aset, tabungan, dan preferensi resiko. Hal
ini membuat sejumlah peneliti pasar mendukung, pendekatan segmentasi pasar
berdasarkan kebutuha.
a) Kriteria Segmentasi Efektif
Tidak semua
skema segmentasi bermanfaat. Misalnya, pembeli garam meja dapat dibagi menjadi
pelanggan berambut pirang dan merah, tetapi warna rambut tidak relevan dengan
pemberlian garam. Selain itu. Jika semua pembeli membeli jumlah garam yang sama
setiap bulan, percaya bahwa semua garam adalah sama, dan hanya akan membayar
satu harga untuk garam, pasar ini dapat disegmentasikan secara minimal dari
sudut pandang pemasaran.
Agar bermanfaat, segmen pasar
diurutkan berdasarkan lima kriteria kunci:
1.
Terukur: Ukuran, daya beli, dan karakteristik segmen pasar dapat diukur.
2.
Substansial : segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
3.
Dapat diakses : segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif
4.
Dapat didiferensiasi : segmen dapat dibedakan secara konseptual dan mempunyai
respons berbeda terhadap elemen dan program bauran pemasaran yang berbeda.
5.
Dapat ditindaklanjuti : program yang efektif dapat diformulasikan untuk menarik
dan melayani segmen.
b) Mengevaluasi dan Memilih
Segmen Pasar
Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor :
daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.
v Konsentrasi Segmen Tunggal
Segmen pasar tertentu dapat berubah
ke arah berlawanan atau pesaing mungkin memasuki segmen. Ketika teknologi
digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam. Untuk alasan ini. Banak
perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika memlih lebih
dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian besar
kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap
(wiraniaga, gerai toko) dapat menambah produk untuk menyerap dan membagi
tanggungan beberapa biaya. Tenaga penjualan akan menjual tambahan, dan gerai
makannan cepat saji akan menawarkan item menu tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan
bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi.
Perusahaan dapat berusaha beroperasi
di segmen super ketimbang dalam segmen terisolasi. Segmen super (supersegment)
adalah kumpulan segmen yang memiliki beberapa kemiripan serupa yang dapat
dieksploitasi.
v Spesialisasi Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen.
Masing-masing secara objektif menarik dan tepat. Mungkin ada sedikit atau tidak
ada sinergi antara segmen tersebut. Tetapi masing-masing segmen menjanjikan
sebagai penghasil uang. Strategi multisegmen ini mempunyai kelebihan yaitu
mendiversifikasikan resiko perusahaan.
v Spesialisasi
Produk
Perusahaan membuat produk tertentu
yang kemudian dijual ke beberapa segmen pasar.
v Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk
melayani berbagai kebutuahan dari satu kelompok pelanggan tertentu.
v Cakupan Pasar Penuh
Perusahaan berusaha melayani semua
kelompok pelanggan dengan nama semua produk yang mungkin mereka perlukan. Hanya
perusahaan yang sangat besar seperti Microsoft (pasar Piranti Lunak). Dan
Coca-Cola (pasar minuman tak beralkohol) dapat melaksanakan strategi umum luas.
Melalui pemasaran tanpa diferensiasi atau pemasaran terdiferensiasi.
c) Pertimbangan Tambahan
Ada dua
pertimbangan tambahan dalam mengevaluasi dan memilih segmen, yaitu rencana
invasi segmen per segmen dan pilihan etika target pasar.
v Rencana Invasi Segmen Per Segmen
Perusahaan
sebaiknya memasuki satu segmen pada satu waktu. Pesaing tidak boleh mengetahui
segmen apa yang akan dimasuki oleh perusahaan di kemudian hari.
Rencana invasi perusahaan dapat
terbentur ketika menghadapai pasar yang tertutup. Oleh karena itu, penyerang
harus menemukan cara untuk masuk, yagn biasanya memerlukan pendekatan
megapemasaran. Megapemasaran
(megamarketing) adalah koordinasi strategis dari keahlian ekonomi,
psikologi, politik dan hubungan masyarakat, untuk mendapatkan kerjasama
sejumlah pihak untuk memasuki atau beroperasi dipasar tertentu.
v Pilihan Etika Target Pasar
Pemasar harus membidik segmen secara
cermat utnuk menghindari kritik konsumen. Beberapa konsumen mungkin menolak
diberi nama. Para bujangan mungkin kenolak kemasan makanan yang disajikan
khusus untuk satu orang karena mereka tidak ingin diingatkan bahwa mereka makan
sendirian. Konsemen berusia tua yang tidak merasa sudah tua mungkin tidak
menghargai produk yang mengidentifikasi mereka sebagai “tua”.
Penentuan target pasar juga dapat
menimbulkan kontroversi public. Masyarakat khawatir pemasar mengambil
keuntungan tidak jujur dari kelompok rentan (seperti anak-anak) atau kelompok
yang kekurangan seperti orang miskin yang tinggal di dalam kota) atau
mempromosikan produk-produk yagn berpotensi membahayakan industry sereal banyak
dikritik karena usaha pemasaran mereka yang diarahkan anak-anak. Para kritikus
khawatir bahwa dya tarik ktinggi yang ditampilkan melalui mulut karakter
animasi yang disukai akan mengalahkan pertahanan anak-anak dan membuat mereka
menginginkan sereal bergula atau makanan yang bergizi tak seimbang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran sasaran meliputi tiga
aktivitas yaitu segmentasi pasar,penentuan target pasar dan poisoning pasar.Segmen
pasar adalah kelompok besar yang dapat diidentifikasi di dalam sebuah
pasar.Agar bermanfaat segmen pasar dapat di ukur,subtansial,dapat diakses,dapat
didiferensiasikan dan dapat di tindaklanjuti.Kita dapat membidik pasar pada
empat tingkatan : segmen, ceruk, wilayah local dan individual. Perusahaan harus
memilih antara pemasaran terdiferensiasikani dan pemasaran tanpa
diferensiasikan. Perusahaan juga harus mengamati hubungan segmen dan mencari
ekonomi cakupan dan potensi pemasaran bagi segmen super.
B. Saran
Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema
segmentasi pasar yang semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat
nenentukan pasar yang mana yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan yang
telah diproses
DAFTAR PUSTAKA
·
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller.2009.manajemen
pemasaran.Jakarta:Erlangga
·
ttps://www.google.com
KESAKSIAN LUAR BIASA BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA Saya memiliki pesan yang sangat penting untuk dibagikan kepada semua orang yang membutuhkan pinjaman dari pemberi pinjaman yang sah. Saya senang berbagi catatan ini dengan semua orang setelah apa yang saya dan istri saya alami di tangan beberapa penjahat menyedihkan yang mengaku menawarkan semacam pinjaman. Sangat sulit untuk mendapatkan pemberi pinjaman yang sah dan terima kasih kepada pemberi pinjaman Best Loan yang membantu saya dengan pinjaman tersebut, Hubungi mereka jika Anda membutuhkan pinjaman dan kembali untuk mengucapkan terima kasih nanti. Saya berjanji mereka tidak akan mengecewakan Anda. kontak Email:- (pedroloanss@gmail.com whatsapp +393510140339) Terima kasih.
BalasHapusNazgul William.